MEMONITORING KEADAAN SISWA SECARA TELECONFERECE DENGAN WEBEX

Maret 19, 2020
Empat hari sudah sejak mulai diterapkannya kebijakan pemerintah daerah untuk meliburkan sekolah (baca: peserta didik belajar di rumah), yang merupakan tindak lanjut dari intruksi Presiden Jokowi dan Menteri Pendidikan Mas Nadiem Makariem. Tentunya dalam implementasinya, kebijakan ini tidak bisa dilepas dan dibebankan sepenuhnya pada orangtua peserta didik.


Guru sebagai orangtua kedua peserta didik tidak bisa serta merta lepas tangan, merasa bebas dari segala kewajiban, ataupun bebas untuk menikmati liburan. Di beberapa daerah, guru diwajibkan untuk tetap datang ke sekolah setiap hari, dengan ketentuan tidak lebih dari 20 orang pada masing-masing sekolah. Guru diberikan tanggung jawab untuk memastikan bahwa peserta didik tetap melakukan kegiatan pembelajaran di rumah masing-masing. 
Bentuk tanggung jawab tersebut adalah :
  1. Menyusun perangkat pembelajaran.
  2. Menyusun perangkat penugasan. 
  3. Melakukan monitoring beserta laporannya.
Berkenaan dengan kewajiban guru tersebut, Ida Bagus Gede Eka Putrawan, S.Pd.SD.,M.Pd, sebagai guru kelas VA di SD Negeri 1 Karangasem, Bali, melakukan beberapa alternatif kegiatan untuk memastikan peserta didik tetap belajar setiap harinya. Untuk materi dan penugasan, guru mengandalkan Edmodo sebagai kelas digital untuk menyediakan berbagai bahan pembelajaran dan penugasan yang sesuai dengan buku tema. Untuk urusan komunikasi dengan orangtua dan peserta didik, guru menggunakan aplikasi Telegram, segala bentuk pengumuman dan intruksi disampaikan lewat grup kelas. Selengkapnya bisa dibaca DISINI

Untuk monitoring, sebenarnya ada arahan guru wajib memastikan kegiatan pembelajaran peserta didik dengan mendatangi rumah peserta didik secara random sampling. Tapi untuk menghindari kemungkinan resiko sekecil mungkin, guru berinisiatif untuk menggunakan aplikasi Webex sebagai aplikasi untuk melakukan teleconference.

Beberapa guru dari jenjang lain, sudah menggunakan aplikasi teleconference untuk memberikan pembelajaran jarak jauh. Tapi pada kesempatan ini pola teleconference yang dilakukan sedikit berbeda, bukan untuk memberikan materi secara online, tapi lebih ke sosialisasi program dan monitoring keadaan peserta didik beserta keluarganya, memastikan bahwa setiap anggota keluarganya baik-baik saja.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada teleconference pada Kamis, 19 Maret 2020, Pk.19.30 WITA, sebagai berikut:
  1. Penegasan kebijakan pemerintah.
  2. Sistem pembelajaran di Kelas VA. 
  3. Program Guru di Kelas VA. 
  4. Mendengarkan keluh kesah peserta didik setelah menjalani kegiatan belajar dirumah selama 4 hari, dan kesulitan belajar yang dihadapi.
Rekaman jalannya teleconference bisa disaksikan pada video berikut :

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Comments


EmoticonEmoticon