ANTISIPASI PENYEBARAN VIRUS CORONA SD NEGERI 1 KARANGASEM

Sebagai bentuk upaya pemutusan rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19), berbagai kota di Indonesia mengambil keputusan untuk meliburkan sekolah (baca : siswa belajar dirumah) selama 14hari terhitung dari tanggal 16 s/d 30 Maret 2020 sesuai arahan dari Presiden Jokowi.
Melihat fenomena tersebut, Pemerintah Kabupaten Karangasem juga mengambil kebijakan yang sama untuk meliburkan siswa dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK di kabupaten Karangasem.

Khusus untuk Satuan Pendidikan SD Negeri 1 Karangasem, I Putu Arnawa, S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah memberikan pengarahan pada seluruh warga sekolah baik siswa, guru dan tenaga kependidikan terkait kegiatan selama libur sekolah, cara antisipasi penyebaran Virus Corona di lingkungan rumah, alternatif kegiatan pembelajaran yang bisa dilakukan, serta hal-hal penting lainnya.

Dokumentasi kelas VA

Khusus untuk kelas VA, Ida Bagus Gede Eka Putrawan, S.Pd.SD., M.Pd selaku wali kelas melakukan penguatan terhadap pembelajaran e-learning dimungkinkan diterapkan pada masa libur sekolah.

Berikut kegiatan yang dilakukan :

1. Kelas Digital dengan Edmodo
Peserta didik kelas VA sudah terbiasa menggunakan Edmodo sejak awal tahun ajaran baru, pada kesempatan ini wali kelas melakukan verifikasi terhadap status keaktifan akun peserta didik di kelas Edmodo. Penambahan materi dan penugasan akan ditingkatkan selama sekolah diliburkan.

Kelas online kelas VA

2. Pemanfaatan Rumah Belajar

Selain Edmodo, wali kelas juga memanfaatkan Portal Rumah Belajar khususnya fitur Sumber Belajar.

Fitur Sumber Belajar pada Portal Rumah Belajar

3. Pembelajaran Online via Telecomfrence dengan Webex

Selama sekolah dilibirkan selama 2 minggu, wali kelas merencanakan diadakan telecomfrence dengan peserta didik sekaligus orangtuanya yang direncanakan dilaksanakan 1 kali dalam seminggu. Telecomfrence ini diadakan sebagai sarana meeting online selain untuk memastikan keadaan peserta didik dan keluarganya baik-baik saja, juga kesempatan bagi peserta didik dan orangtuanya menyampaikan kesulitan yang dialami dalam kegiatan pembelajaran di rumah masing-masing.

Uji coba telecomfrence dengan Webex

Besar harapan pihak sekolah bahwa kebijakan SEKOLAH DILIBURKAN tidak diasumsikan sebagai LIBURAN SEKOLAH, sehingga tidak ada orangtua yang justru memanfaatkan moment ini untuk mengajak keluarga berlibur ke tempat wisata ataupun tempat-tempat keramaian lainnya yang justru memperbesar kemungkinan penyebaran Virus Corona, sehingga kebijakan pemerintah yang tujuannya baik malah menjadi sia-sia.

Akhir kata, semoga seluruhnya selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Waspada boleh..
Antisipasi wajib..
Ketakutan berlebih dan tindakan tidak rasional, jangan..!